Karomah Kyai Mursydi; Pembakaran Pesantren Oleh Hindia Belanda

Iring-iringan truk infanteri Belanda saat Operasi ProdukAksi Polisionil Belanda yang pertama.
Sumber foto : Wikipedia


berDigit Karamah dalam terminologi ulama ilmu tauhid adalah hal/perkara atau suatu kejadian yang luar biasa di luar nalar dan kemampuan manusia awam yang terjadi pada diri seorang wali Allah.

Secara etimologi, karamah (Arab: كرامة‎) berarti hormat/menghormati/penghormatan/pemuliaan. Di Indonesia, karamah juga populer dengan sebutan "keramat".

Munculnya karamah pada diri seorang wali Allah adalah sebagai penghormatan/pemuliaan terhadap dirinya dan sebagai isyarat dari Allah bagi terkabulnya/diterimanya eksistensi diri seorang wali tersebut di sisi Allah.

Adapun Karamah yang terjadi sepanjang hidup Shohibul Fadhilah K.H. Mursydi, baik yang telah umum dikenal sebagai sejarah Lisan secara Luas di kalangan masyarakat sekitar maupun yang disampaikan oleh Ustad M. Hodri Thahir disampaikan dari Alm. K.H. Badrus Sholeh (Saksi Sejarah) Beberapa Rinkasan sejarah yang dapat di sampaikan sebagai berikut:
===Pembakaran Dalem===
Telah menjadi sejarah lisan secara luas disekitar probolinggo timur hingga situbondo, Waktu itu Terjadi Agresi militer belanda kedua di Nusantara ini, Belanda mendarat melalui pasir putih Situbondo, salah satu sasaran agresi adalah para tokoh termasuk tokoh agama.
Tiba saatnya para serdadu belada menuju ke Pesantren Kresek (Al Karomah) tempat dimana Shohobul Fadhilah K.H. Mursyidi Bermukim. Karomah yang nampak saat itu adalah;
Saat Dalem (Rumah) Kyai Mursydi dibakar oleh serdadu belanda, Wabikaromatihi; Atas pertolongan Allah yang Maha Kuasa sehabisnya api bara mulai padam, Rumah Beliau dan seisinyapun Masih tetap utuh seperti semula, hal ini membuat para serdadu tercengan menyaksikannya.

AL KAROMAH | #alkaromah_id

Posting Komentar

0 Komentar